Qatar adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat serta agama. Namun demikian, kehidupan modern berbanding lurus, maka tidak heran ini merupakan salah satu wilayah paling maju di Timur Tengah bahkan dunia. Oleh karena itu penting mengamati budaya dan etiket sosial di sana.
Apabila pendatang mengikuti kode etik sosial akan terhindari dari kesalahpahaman atau mendapatkan masalah hukum. Tenang saja, sebagai bekal sebelum keberangkatan, berikut ini kiat-kiat singkat dari situs Kementrian Luar Negeri Qatar:
- Tidak boleh mengungkapkan keemosian di depan umum karena bisa menyebabkan penangkapan dan pemenjaraan
- Hindari mengambil foto instalasi militer atau orang lain tanpa persetujuan mereka, terutama wanita Arab.
- Diharuskan berdiri untuk menyambut pendatang baru, khususnya orang lanjut usia atau berpangkat tinggi. Assalamualaikum merupakan sapaan yang tepat untuk orang tua.
- Gunakan tangan kanan untuk menerima minuman yang ditawarkan.
- Ketika seorang pria bertemu wanita Qatar, maka ia harus menghindari berjabat tangan, kecuali wanita yang pertama kali menawarkan tangan untuk berjabat.
- Dilarang minum minuman beralkohol dan mengkonsumsi daging babi bagi muslim
- Non-muslim bisa minum minuman beralkohol di hotel (asalkan ada izin khusus untuk ini) atau rumah mereka. Namun tidak dapat mengkonsumsinya di tempat umum apalagi hingga mabuk.
- Non-muslim tidak harus berpuasa selama bulan suci Ramadhan. Tetapi pantang makan, minum dan merokok di depan umum dari fajar hingga matahari terbenam.
- Melepas sepatu saat hendak masuk ke Majlis.
- Makanlah makanan atau minuman sebelum berbicara tentang apapun.
- Berbagi makanan dan minuman dengan tuan rumah akan menyenangankan.
- Negara juga menerapkan sikap tanpa toleransi terhadap penggunaan dan kepemilikan obat-obatan terlarang. Juga pemasok daging babi tidak dapat mengimpor ke Qatar.